Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman dan Istri Beri Santunan kepada Pahlawan Olahraga, Pius Boli Koban

BANJARMASIN, Refrensi.id – Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, bersama istri yang juga Ketua BKOW Kalsel, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, menunjukkan kepedulian dengan memberikan bingkisan dan santunan kepada Pius Boli Koban — sosok yang dikenal sebagai pahlawan olahraga di bidang sepak bola Kalimantan Selatan.

Pria yang akrab disapa Pa Pius ini merupakan mantan anggota TNI yang kini berusia 82 tahun. Meskipun telah lanjut usia, beliau masih aktif sebagai pengurus PSSI Kalimantan Selatan dan dikenal memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia sepak bola.

Dalam perjalanan panjangnya, Pa Pius pernah menjadi wasit hingga pengawas pertandingan. Jasa dan pengabdiannya yang tulus membuatnya dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam perkembangan sepak bola di Banua.

Kedatangan Wakil Gubernur bersama istri ke kediaman Pa Pius disambut penuh haru. Pa Pius bahkan tampak terkejut sekaligus bahagia karena merasa terhormat dikunjungi langsung oleh orang nomor dua di Kalimantan Selatan tersebut.

“Alhamdulillah, jadi awalnya kita tidak mengetahui bahwa Pa Pius baru saja keluar dari rumah sakit. Jadi ini memang qadarullah kami di sini ingin bersilaturahmi. Kita berharap beliau terus bisa diberikan kesehatan,” ujar Wagub Kalsel Hasnuryadi Sulaiman.

Kunjungan tersebut menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperingati Hari Pahlawan. Menurut Hasnuryadi, sosok Pa Pius layak disebut pahlawan olahraga karena pengabdian dan semangatnya yang tak pernah padam.

“Kita berharap beliau bisa memberikan arahan dan inspirasi bagi kami, tidak hanya di sepak bola saja, namun di semua cabang olahraga. Nah, ini kan bertepatan dengan Hari Pahlawan, kita memaknainya dengan berterima kasih atas jasa seluruh pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negara kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hasnuryadi mengungkapkan rasa kagum terhadap konsistensi Pa Pius yang terus mengabdi tanpa pamrih di dunia sepak bola.

“Jadi Pa Pius ini sejak saya kecil sampai usia beliau 82 tahun ini sangat konsisten dalam dunia sepak bola, mengabdi tanpa pamrih dengan ikhlas untuk sepak bola dan mewarnai cabang olahraga ini. Kami sebagai generasi muda berharap bisa meniru jejak beliau dan bisa mengabdi dengan ikhlas tanpa pamrih dengan semangat Waja Sampai Kaputing,” tutup Hasnur.

Sementara itu, Pa Pius tak kuasa menahan haru atas kunjungan Wakil Gubernur Kalsel ke rumahnya.

“Saya pertama mendengar kabar saya terkejut bahwa seorang Wakil Gubernur bisa ke rumahku. Saya terharu sekali… seorang Wakil Gubernur bisa datang ke rumahku. Terima kasih,” ucap Pa Pius sambil menitikkan air mata.

Sebelum momen haru tersebut, Pa Pius sempat mengenang kisah masa lalunya saat awal berkecimpung di dunia sepak bola.

“Cerita ke belakang, saat diajak bapaknya waktu saya pensiun dinas diajak bapaknya kerja. Seketika itu saya dipanggil Pa Haji dan disuruh ke stadion. Terus di stadion ketemu Pa Hatta dan disuruh sekarang juga berangkat ke Kampung Melayu, ditunggu Pa Haji Leman. Dan saya langsung jalan kaki dari stadion ke sana dan saya ditanya kerja di mana, dan saya ditawari kerja sama beliau dan saya mau,” ungkap beliau.

Beliau juga menceritakan bahwa saat menjadi satpam digaji sebesar 90 ribu rupiah dan kemudian diganti oleh almarhum Haji Leman yang menyuruhnya ikut bekerja bersama beliau.

Diharapkan, pengabdian panjang dan ketulusan Pa Pius Boli Koban ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Banua agar senantiasa konsisten, bekerja tanpa pamrih, dan terus mengabdi demi kemajuan olahraga di Kalimantan Selatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours