Menuju Lima Abad, Banjarmasin Diharapkan Jadi Barometer Ekonomi dan Pelestarian Budaya

BANJARMASIN, Refrensi.id – Alhamdulillah, usia Kota Banjarmasin kini telah mencapai 499 tahun. Sejak didirikan pada 24 September 1526, kota berjuluk Kota Seribu Sungai ini terus menapaki perjalanan panjang sejarahnya dan kini bersiap menyongsong usia lima abad.

Founder YNS Center, Yuni Abdi Nur Sulaiman, menilai dengan usia setua ini, Banjarmasin memiliki rekam jejak sejarah dan budaya yang wajib dijaga marwahnya serta dilestarikan warisannya.

“Karena dengan melestarikan kebudayaan, kita menjaga peradaban. Pelestarian budaya ini, juga menjadi kekuatan bagi Pemko Banjarmasin dalam meningkatkan pemasukan asli daerah dari sektor pariwisata,” ungkapnya.

Ketua DPD Golkar Banjarmasin ini juga menegaskan bahwa sebagai kota dagang, Banjarmasin harus menjadi barometer peningkatan perekonomian di Banua.

“Kita harus konsen untuk meningkatkan perekonomian secara aktual dengan membuka seluas-luasnya peluang usaha untuk membuka akses lapangan kerja. Supaya angka pengangguran yang masih mencapai 6 hingga 8 persen di Kota Banjarmasin bisa terus ditekan,” jelasnya.

Selain sektor ekonomi, Yuni juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. Ia mengingatkan agar momen ulang tahun ini dijadikan momentum memperbaiki tata kelola lingkungan kota.

“Karena kita sempat alami darurat sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota, agar bisa ditanggulangi bersama dengan komitmen tinggi menjaga kebersihan kota. Karena ini menjadi cerminan dalam upaya menaikkan kualitas kesehatan warganya,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours