Masuki Usia ke-499 Tahun Dewan Ingin Marwah Sungai di Kota Banjarmasin Kembali Dihidupkan

Banjarmasin, Refrensi.id —Di usia ke-499 Kota Banjarmasin, banyak harapan mengemuka, tak terkecuali pihak anggota DPRD Kota Banjarmasin yang menjadi perwakilan masyarakat Kota Seribu Sungai.

Di usia yang hampir mencapai lima abad ini, anggota DPRD berharap marwah sungai dan kearifan lokal di Kota Banjarmasin bisa kembali dihidupkan.

Pihak dewan berharap sungai di Banjarmasin bisa benar-benar dipelihara serta bisa kembali menjadi salah satu pilihan transportasi serta perkembangan ekonomi kota seperti zaman dulu.

Hal itu diharapkan agar semboyan Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai benar-benar kembali terwujud dengan adanya aktivitas dan kegiatan masyarakat baik dalam bepergian maupun bekerja melalui sungai.

DPRD Kota Banjarmasin menekankan pentingnya menjaga sungai sebagai identitas dan kearifan lokal masyarakat Banjar. Hal ini mengemuka dalam pernyataan sejumlah anggota dewan terkait upaya menghidupkan kembali transportasi dan wisata sungai.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, M. Makmur, mengatakan seluruh elemen masyarakat bisa bergotong royong dan mengaktifkan wisata sungai.

“Jadi kita harus sama-sama bergotong royong membangun Kota Banjarmasin untuk maju sejahtera. Intinya kita harus bersama-sama menjaga sungai kita dan mengaktifkan lagi transportasi dan wisata sungai.” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia. Ia menyampaikan, bahwa kebiasaan masyarakat Banjarmasin yang tak terpisahkan dengan sungai seperti masalah transportasi dan ekonomi bisa kembali dilakukan.

“Intinya kebersihan sungai dan semuanya, transportasi dan ekonomi di sungai bisa dihidupkan kembali, dan kita kembalikan marwah sungai.” ujar Politikus PKB.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Hendra, menegaskan bahwa semua harapan untuk mengembalikan marwah kota Seribu Sungai juga harus diawali oleh pihak Pemerintah dan juga diikuti masyarakat.

“Intinya mulai dari diri sendiri, instansi pemerintah, dan seluruh masyarakat untuk sama-sama kembali menjaga sungai dan menghidupkan kearifan lokal ” tegas Hendra.

Pengembalian marwah Kota Seribu Sungai juga merupakan salah satu program yang ingin diwujudkan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam lima tahun ke depan.