Dit Intelkam Polda dan Perwira Kalsel Gelar FGD, Dorong UMKM Taat Hukum dan Berdaya Saing

BANJARMASIN, Refrensi.id – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Provinsi Kalsel menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Mewujudkan UMKM yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Taat Hukum untuk Mendorong Pertumbuhan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat.”

Kegiatan yang dilaksanakan di aula salah satu hotel berbintang di Banjarmasin ini dihadiri perwakilan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalsel, mitra usaha, serta para pelaku UMKM di daerah.

Ketua DPD Perwira Kalsel, Wahidah, menyebut FGD ini menjadi ruang belajar bagi para pelaku UMKM agar lebih memahami aturan hukum dalam menjalankan usahanya.

“Selain kita memproduksi, kita juga perlu pengetahuan, agar sebagai UMKM kita bisa taat hukum dan tidak melanggarnya, sehingga kita bisa terus kooperatif,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pelaku UMKM tidak perlu takut terhadap aparat penegak hukum. Menurutnya, aparat justru adalah sahabat UMKM.

“Kami tentunya sangat menyambut baik hal itu. Dengan hadirnya para narasumber kompeten di FGD ini juga akan membahas berbagai masalah yang keterkaitannya dengan permasalahan UMKM saat ini,” tuturnya.

“Karena berbagai permasalahan saat ini cukup kompleks, sehingga kita tidak bisa menyelesaikannya hanya dengan satu jalur saja,” tambahnya.

Wahidah juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi dan memperkuat UMKM, karena sektor ini merupakan tonggak perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Kasubdit 2 Ekonomi Intelkam Polda Kalsel, Reinaldo, S.Kom., M.A.P., menekankan pentingnya komunikasi yang terjalin melalui forum tersebut.

“Melalui kegiatan FGD ini, Polda Kalsel ingin membangun komunikasi, agar hal-hal buruk yang pernah terjadi terhadap UMKM tidak akan terulang kembali,” ungkapnya.

“Dengan adanya komunikasi yang baik antara UMKM, aparat penegak hukum, dan juga instansi terkait lainnya, saya rasa apa yang diharapkan bisa terlaksana dengan baik,” lanjutnya.

Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap aturan pemerintah daerah maupun pusat.

“Dengan adanya kerjasama ini juga ke depan rekan-rekan UMKM yang ada di Kalsel bisa lebih memahami dan lebih taat terhadap aturan dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Tak hanya itu, Reinaldo juga mendorong perubahan pola pikir para pelaku UMKM agar semakin disiplin.

“Dengan mereka mau merubah mindsetnya maka dipastikan akan mengurangi terjadinya pelanggaran,” tandasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours