Pemkab Kotabaru Ikuti Rakoor Peningkatan Kualitas Anak Daerah se-Kalsel

Kotabaru, Refrensi.id – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakoor) Peningkatan Kualitas Anak Daerah (PK2D) se-Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Husnul Khatimah, S.H., M.H., pada Jumat (1/8), bertempat di Ruang Kolaborasi Lantai III Baperida Kotabaru.

Rakoor ini merupakan tindak lanjut dari surat undangan Dinas PPPAKB Provinsi Kalsel terkait pembahasan hasil survei dan pemetaan indikator Indeks Kualitas Keluarga (IKK) pada desa lokus yang telah ditunjuk.

Untuk Kabupaten Kotabaru, desa lokus tersebut adalah Desa Sampanahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi peningkatan kualitas anak daerah tahun 2025.

Dalam sambutannya, Hj. Husnul Khatimah menyampaikan bahwa Rakoor ini bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan peningkatan kualitas keluarga di desa atau kelurahan lokus di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

“Terima kasih kepada para kader kualitas keluarga yang telah berjuang mengumpulkan data di setiap lokus dan menginputnya ke dalam aplikasi berbasis web. Tanpa data, kita tidak bisa mengidentifikasi permasalahan kualitas keluarga per indikator,” ujar Husnul.

Ia menambahkan bahwa data tersebut akan menjadi dasar bagi tim dalam merancang intervensi yang tepat sasaran dan berdampak nyata pada masyarakat, terutama dalam menentukan indikator mana saja yang perlu difasilitasi dan ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3A Provinsi Kalsel, Pandu Aksana, memaparkan hasil survei terhadap Desa Sampanahan, Kecamatan Sampanahan, sebagai desa lokus di Kotabaru.

“Desa Sampanahan memperoleh nilai IKK sebesar 75,91%, yang masuk dalam kategori responsif gender dan hak anak. Nilai ini dihitung berdasarkan 29 indikator dan lima dimensi, namun masih terdapat sembilan indikator dengan nilai di bawah 75%, yang menandakan masih perlunya perhatian lebih,” jelas Pandu.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Masyarakat Setda Kotabaru, H. Minggu Basuki, yang mewakili Sekretaris Daerah dalam sambutannya menyatakan bahwa rakoor ini adalah bentuk nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di desa sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

“Peningkatan kualitas keluarga di Desa Sampanahan ini mengacu pada Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 100 Tahun 2019 tentang Tata Cara Peningkatan Kualitas Keluarga,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya ketahanan keluarga dalam berbagai aspek seperti fisik, ekonomi, sosial, psikologis, dan budaya sebagai fondasi utama pembangunan masyarakat dan daerah.

Berbagai program lintas sektor juga disinergikan dalam PK2D ini, antara lain:

1. Dinas Kesehatan – Penanganan stunting, penyuluhan kesehatan, pembinaan posyandu balita, remaja, dan lansia.

2. DP3APPKB – Pelatihan ketahanan keluarga, pemberdayaan perempuan, pendampingan pencegahan perkawinan anak, pembentukan forum perlindungan perempuan dan anak.

3. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga – Dukungan fasilitas olahraga.

4. TP PKK Kotabaru – Pembinaan UP2K, pola asuh anak, kebun keluarga, dan kegiatan pokja lainnya.

5. Dinas Perkim – Program bedah rumah (Aladin).

6. Disdukcapil – Layanan administrasi kependudukan.

7. Dinas Perikanan – Gerakan gemar makan ikan dan bantuan bibit ikan.

8. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan – Bantuan buku perpustakaan desa.

9. Dinas Sosial – Bantuan sosial bagi disabilitas dan lansia.

10. Bagian Kesra Setda – Program pelatihan pemandian jenazah.

11. Dinas Perindagkop – Pendampingan UMKM dan legalitas usaha kecil.

12. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian – Bantuan bibit tanaman.

Mengakhiri sambutannya, H. Minggu Basuki mengajak seluruh pihak baik dari perangkat daerah, PKK, dunia usaha, maupun masyarakat untuk aktif mengambil peran dalam merealisasikan program-program tersebut.

“Saya percaya, jika kita bekerja bersama dengan komitmen dan integritas, kita dapat membentuk keluarga-keluarga tangguh yang menjadi pondasi kuat bagi kemajuan Desa Sampanahan dan Kabupaten Kotabaru secara keseluruhan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Kepala SKPD, camat dan kepala desa, perwakilan instansi terkait, serta TP PKK Kecamatan Sampanahan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours