Hanya Karena Tempat Duduk, Keberatan Wakil Dprd Banjar Dinilai Suporter Kurang Etis

Banjarmasin, Refrensi.id – Adanya permasalahan terkait Wakil DPRD Kabupaten Banjar yang merasa keberataan terkait tempat duduk undangan pada laga Barito Putera melawan Dewa United lalu, mendapat tanggapan Suporter setia Laskar antasari.

Pemain ke 12 Barito putera, menilai tindakan atau rasa keberatan yang dirasakan oleh wakil rakyat di Kabupaten Banjar tersebut kurang etis.

Suporter senior Barito putera, Riskan, menjelaskan Harusnya permasalahan ini tidak perlu diperdebatkan, lantaran hanya masalah kursi duduk.

Dirinya menegaskan tak etis seorang wakil rakyat membawa permasalahan ini keranah lembaga, dan harusnya sebagai pemerintah bisa mendukung tim, dan malu dengan para supoeter yang jauh datang serta rela bayar dan meluangkan waktu bahkan hingga berdiri tanpa duduk untuk mendukung tim kebanggaan.

” seharusnya disaring dulu, dimana pun posisinya tentu untuk mendukung itu bisa aja, kalau masalah ini kan tidak etis lah apa lagi kan anggota DPRD Banjar, dibandingkan kami kan yang jauh dan membeli tiket kadang kami 2×45 menit berdiri mendukung tidak masalah, harusnya sebagai wakil rakyat malu lah kalau karena masalah ini aja ” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh erlangga, bahkan suporter militan ini menegaskan wakil rakyat harusnya malu hanya karena masalah kursi dibawa keranah lembaga.

Harusnya menurut Airlangga, wakil rakyat bisa membeli tiket dan berbaur dengan suporter, dan dan tidak memanfaatkan undangan gratis untuk menonton laga Barito Putera.

” Harusnya sebagai Wakil Rakyat beliau malu hanya karena masalah tempat duduk di permasalahkan dan bawa bawa nama lembaga, kalau mendukung setidaknya membeli tiket, ini sudah gratis malah mengeluh seakan akan minta dihormati” tegasnya.

Suporter lainnya, Ispan dan Dede juga berkomentar agar permasalahan ini tidak dibesarkan, dan kurang etis kalau seorang wakil rakyat egois hanya karena posisi tempat duduk.

” kada perlu dipermasalahkan juga, sidin kan di undang sebagai salah satu kehormatan juga kan, jangan terlalu berlebihan lah, cuman gara gara gitu aja” ucapnya.

” cukup lah, jangan membuat masalah dikala barito sedang dalam keadaan genting, apa lagai ini Anggota DPRD kada etis menurut kami dan hanya karna kursi, harusnya kita bersatu jangan membuat gejolak disaat tim berjuang untuk keluar dari zona degradasi” pungkas Dede.

Suporter meminta agar pihak pemerintah tidak egois dan membuat gejolak disaat tim Barito Putera sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Bahkan, suporter mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat di banua untuk berdoa dan memberikan semangat kepada Laskar Antasari agar bisa tetap bertahan di liga 1 musim depan.