Hasnuryadi Sulaiman Kunjungi Remaja Sebatang Kara di Sungai Tabuk Keramat  

MARTAPURA, Refrensi.id – Owner Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman,menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengunjungi kediaman fitri, seorang gadis remaja berusia 14 tahun yang hidup sebatang kara di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, Kamis (13/3/2025) malam.

Dalam kunjungan ini, Hasnuryadi yang juga Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, bersama sang istri juga menyerahkan bantuan atau talinasih untuk sang anak.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Bang Hasnur sapaan akrabnya, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap Fitri, yang diketahui tinggal seorang diri setelah datunya meninggal dunia.

Bantuan yang diberikan berupa sembako serta finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikan Fitri.

Bang Hasnur mengatakan, kedatangan tersebut mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin dan seluruh keluarga juga pejabat di pemerintahan provinsi untuk bersilaturahmi dengan Fitra yang belakangan ini viral di media sosial.

“Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin bersama istri menyampaikan salam untuk Fitri dan mendoakan yang terbaik, selalu sehat, tetap semangat dan tetap kuat menjalani kehidupan,” ujarnya.

Menurut Bang Hasnur, Fitri ini semangatnya sangat kuat dan sempat ditawarkan untuk mendapatkan pembinaan di panti asuhan. Namun, Ia justru memilih ingin hidup mandiri.

“Walaupun masih umur 14 tahun dan masih SMP kelas 7,” tuturnya.

Bang Hasnur meminta kepada masyarakat sekitar untuk turut memberikan dukungan moral

Serta pengawasan terhadap Fitri agar semangat dalam meneruskan kehidupannya.

Lebih lanjut, Bang Hasnur juga mengingatkan dari banyaknya bantuan yang diterima oleh Fitri diharapkan ada orang yang nantinya bisa membantunya untuk mengontrol dan memanajemen kebutuhannya.

“Misalkan diatur oleh keluarganya sehingga bisa lebih terorganisir,” jelasnya.

Fitri juga mengucapkan terimakasih dan mengaku senang atas kunjungan Bang Hasnur ke tempat tinggalnya.

“Senang dan terimakasih atas kunjungannya,” ucapnya dengan tersipu malu.

Ditambahkan, Gusti Yanuar Noor Rifai Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan, agar Fitri mau mengikuti pembinaan di panti asuhan agar kedepannya bisa mendapatkan keterampilan khusu yang nantinya bisa menjadi bekal kedepannya.

“Kalau bisa diikutkan kesana tapi nanti ketika sudah mandiri nantinya bisa lebih baik lagi,” jelasnya.

Kemudian, pihak ya juga akan melaporkan terkait tempat tinggal Fitri yang nantinya bisa menjadi lebih layak huni. Mengingat pada tahun 2025 ini ada sekitar 50 buah rumah.

“Mungkin salah satunya bisa diprioritaskan untuk tempat tinggal Fitri,” pungkasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours