MARTAPURA, Refrensi.id – Kondisi kurang mengenakan didapat awak media saat melakukan proses peliputan laga Barito Putera kontra Semen Padang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (8/2) sore.
Para jurnalis yang biasa meliput klub kebanggaan urang banua itu, mengeluhkan
tak mendapatkan fasilitas tempat duduk saat meliput.
Akibatnya, awak media terpaksa harus mengalah dengan berdiri sepanjang 90 menit pertandingan, lantaran kursi yang dikhususkan untuk para awak media atau jurnalis sudah ditempati para penonton lain, meski area itu sudah bertuliskan Tribun Media.
Beberapa awak media juga sempat beradu argumen dengan penonton untuk menempati tempat meliput pertandingan tersebut.
Sayang, saat beberapa wartawan melapor ke pihak panitia khususnya ke tim keamanan (steward) untuk clear area, justru tak bisa berbuat banyak.
Salah seorang wartawan olahraga senior dari salah satu surat kabar harian ternama, Tollah, terpaksa harus berdiri sepanjang laga lantaran tak mendapat tempat kursi duduk untuk awak media.
“Kita datang sudah ada orang duduk di tribun khusus media. Jadi kita berdiri sepanjang pertandingan. Kita sudah melapor ke panitia, tapi tidak ada tanggapan juga,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ari, yang mengeluhkan dirinya justru tak mendapat tempat yang nyaman untuk meliput laga perdana tersebut.
“Padahal sudah direnovasi dan sudah ada juga tulisan tribun media. Tapi kita tetap tak dapat akses yang nyaman untuk meliput, sangat disayangkan sekali,” keluhnya.
Selain itu, wartawan TV ternama, Sairi berharap laga berikutnya pihak panitia yang bertugas bisa lebih jeli mengarahkan para penonton yang masuk.
“Kita sempat beradu argumen dengan penonton tadi, katanya ada yang mengarahkan duduk ke area tersebut. Kita minta panitia bisa memberikan wadah yang nyaman untuk meliput seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau begini kasian juga rekan-rekan wartawan yang lain,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Barito Putera, Khalikin Noor berjanji akan mengefektifkan tugas penanggung jawab tim media atas insiden tersebut.
“Nanti kita pasang steward disitu, karena ini kan persiapan awal. Dan pihak penanggung jawab media nanti akan kita panggil untuk bisa di efektifkan lagi untuk laga selanjutnya,” tutupnya.
Padahal PT LIB sendiri sudah mengatur regulasi pada Pasal 4 poin 1, dimana klub tuan rumah bertanggung jawab untuk memikirkan, merencanakan dan menjalankan sistem keamanan dan kenyamanan yang baik dalam pelaksanaan Liga 1 di semua tempat yang terkait, salah satunya untuk pers/awak media.
+ There are no comments
Add yours