DPD KICI Kotabaru Gandeng DWP Kemenag Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks

Kotabaru, Refrensi.id — Setelah resmi dilantik, Dewan Pengurus Daerah Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (DPD KICI) Kotabaru langsung bergerak cepat dengan menggandeng Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten Kotabaru untuk menggelar Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kotabaru, Jum’at (28/11/2025).

Program perdana pascapelantikan ini menjadi wujud komitmen KICI Kotabaru dalam mengimplementasikan agenda kerja terutama pada bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ketua KICI Provinsi Kalimantan Selatan, Nurainiah, dalam sambutannya menjelaskan makna “CERDAS” dalam Komunitas KICI serta harapan agar para anggota memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

“CERDAS itu mempunyai makna seperti C itu Cekatan, E Empati, R Religius, D Disiplin dan S Santun. Bahwa ibu cerdas itu ada pada ibu yang peduli terhadap peningkatan kualitas pengasuhan dan pengembangan potensi anak-anak,” ucapnya.

Ketua KICI Kotabaru, Hj. Julianur, menegaskan pentingnya merawat diri serta saling mengingatkan mengenai kesehatan reproduksi.
“Merawat tubuh kita dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama adalah cara yang berarti untuk melawan kanker bersama,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Kotabaru, Susan Lailan Meilani Ahmad Kamal, menjelaskan bahwa sosialisasi ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun DWP Kemenag ke-26. Ia turut menyambut hangat kehadiran Ketua dan Pengurus KICI.

“Kegiatan hari ini dimulai dari senam sehat bersama, dilanjutkan dengan sosialisasi deteksi dini kanker serviks, dan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.

Pada sesi pemaparan, narasumber dari Puskesmas Dirgahayu, Dewi Arianti S.Tr.Keb., Bdn., M.Kes. Keb., menjelaskan bahwa kanker serviks merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia bagi perempuan. Untuk itu ia mengingatkan pentingnya upaya preventif, menjaga kebersihan organ reproduksi, serta menjaga kesetiaan pada pasangan.

Melalui sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat memahami lebih jauh mengenai kanker serviks, mengenali gejalanya, serta segera berkonsultasi dengan tenaga medis apabila mengalami tanda-tanda mengkhawatirkan.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Beragam pertanyaan disampaikan peserta pada sesi diskusi yang menjadi penutup rangkaian acara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours